Jika gaya F bekerja pada suatu benda maka ada empat kemungkinan, yaitu benda diam, benda tepat akan bergerak, dan benda bergerak dengan kecepatan tetap/konstan, dan benda bergerak dengan percepatan konstan. Hubungan antara gaya luar F, gaya gesek f dan gerak benda disajikan dalam tabel berikut ini.
Kemudian, masing - masing memiliki massa yang berbeda dan percepatan yang sama, karena yang ditanyakan adalah resultan gaya yang bekerja maka kita mencari gaya dengan rumus hukum newton II, F = m x a. F1 (ke kanan) = m. a = 5 kg. 5 m/s² = 25 N F2 (ke kiri) = m. a = 9 kg. 5 m/s² = 45 N
Rumus pada materi dinamika partikel yang akan kita bahas meliputi Hukum Newton, gaya berat, gaya normal, gaya gesek, gaya tegangan tali, gaya sentripetal, gerak melingkar vertikal, gerak melingkar horizontal, gerak benda di luar lintasan melingkar dan gerak benda di dalam lintasan melingkar. Oke, langsung saja kita bahas satu per satu.
Percepatan dapat bernilai positif dan negatif. Percepatan bernilai positif ketika kecepatan suatu benda bertambah dalam selang waktu tertentu atau dipercepat. Sementara itu, percepatan bernilai negatif jika kecepatan suatu benda berkurang dalam selang waktu tertentu atau diperlambat.
Percepatan tangensial atau linear mempengaruhi kecepatan putar benda yang bergerak melingkar. Semakin besar percepatan tangensial, maka semakin cepat pula perubahan kecepatan linear (tangensial) dan kecepatan sudut (anguler) benda. Arah percepatan tangensial (a t) dapat sama atau berlawanan dengan arah kecepatan linear.
NF2NB.
cara mencari percepatan benda