tersebutdapat dikumpulkan dengan metode-metode : wawancara, diskusi panel para ahli, kuesioner, tanggung jawab, kewenangan, dan kondisi kerja, serta mengenai syarat-syarat . ORBITH VOL. 12 NO. 1 MARET 2016 : 52 –58 54 kesalahan dalam memahami pertanyaan dalam kuesioner, dan tidak diisi dengan Padatahap ini registrasi online di mulai tanggal 25 Februari – 4 Maret 2017, dan saya melakukan registrasi pada hari akhirnya yaitu 4 Maret 2017.Pada tahap pertama ini, proses seleksi dilakukan secara online di website resmi BPJS Ketenagakerjaan. SetyoNugroho dan Ilham Nurhidayat bersama bpk. Eko Prasodjo (Keynote Speaker) dan bpk. Rudiarto (moderator) (Foto: Dokumen Birokrat Menulis) —- Yogyakarta yang istimewa kembali dipercaya untuk pelaksanaan even cukup prestigious, yaitu Diskusi Publik Peraturan Pemerintah No 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Rancangan Andatidak bisa menimpali setiap diskusi bersama sang user. Bahkan kerap Anda tidak bisa menjawab beberapa pertanyaan mengenai deskripsi pekerjaan berkaitan dengan kemampuan yang Anda miliki. 2. Tidak Punya Wawasan. Bukan hanya berkaitan dengan lingkup pekerjaan yang Anda geluti melainkan isu-isu umum yang sedang in sekarang ini. JawabanA. Latihan Soal Tes Seleksi P3K Guru dengan kunci jawaban dan pembahasan dalam menghadapi Seleksi PPPK sebagai materi pengayaan dapat Anda unduh melalui tautan di bawah ini. 1. Latihan Soal Pedagogik Seleksi PPPK. [ unduh] 2. Latihan Soal IPA-SD Seleksi PPPK. [ unduh] 3. ngSpX. Proses rekrutmen dan seleksi karyawan pada perusahaan merupakan salah satu proses penting dalam menyeleksi kandidat calon karyawan perusahaan tersebut. Proses ini bertujuan untuk menyaring sumber daya manusia yang cocok dan sesuai dengan visi dan misi dalam perusahaan. Berikut penjelasannya. Tahapan Proses Rekrutmen Berikut beberapa tahapan dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan pada perusahaan, antara lain sebagai berikut. Proses Seleksi Administrasi Dalam Rekrutmen Anda dapat melakukan seleksi administrasi dari beberapa penilaian, di antaranya Mulai dari latar belakang pendidikan. Pengalaman kerja. Skill yang dimiliki oleh calon karyawan. Penilaian administrasi tersebut akan dirangkum oleh calon karyawan dalam bentuk surat lamaran dan daftar riwayat hidup. Sehingga calon karyawan harus memahami kualifikasi dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan pada perusahaan. Melakukan Interview dengan HRD Saat calon karyawan telah dinyatakan lolos pada tahapan seleksi administrasi, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan interview dengan HRD Recruitment. Hal ini biasanya akan dilakukan dengan cara memanggil calon kandidat untuk bisa hadir dan melakukan sesi wawancara. Ketika dinyatakan lolos, usahakan untuk datang secara tepat waktu dalam memenuhi panggilan interview. Konfimasi dengan memberikan kabar jika memang anda berhalangan untuk hadir. Pada proses rekrutmen dan seleksi karyawan pada perusahaan, pertanyaan yang sering kali muncul adalah seputar pengalaman kerja, kegiatan sehari hari dan juga seputar potensi diri anda. Ada baiknya anda menjawab setiap pertanyaan dengan detail, runtut dan percaya diri. Selain itu, penting untuk menjaga agar attitude anda tetap baik selama proses wawancara. Tahap Interview User Dalam Proses Rekrutmen Tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan pada perusahaan adalah interview user. Calon karyawan akan diajukan beberapa pertanyaan, seperti seputar teknik pekerjaan yang nantinya akan dijalankan. Selain itu, recruiter akan cenderung menanyakan bagaimana pekerjaan calon karyawan sebelumnya dan juga tugas tugas apa saja yang telah dikerjakan. Di sini, dalam mengenal proses rekrutmen di perusahaan, anda bisa menceritakan terkait prestasi yang pernah dicapai untuk mempromosikan diri. Tahapan Psikotes Jika anda telah lolos dua tahapan wawancara, biasanya akan langsung menuju ke tahapan psikotes. Tahapan dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan pada perusahaan ini bertujuan untuk melihat bagaimana potensi dan juga bakat yang dimiliki oleh pelamar kerja. Wawancara dengan Manager HRD Mengenal proses rekrutmen dan seleksi karyawan pada perusahaan rasanya tidak lengkap jika tidak sampai ke tahapan akhir. Biasanya bagi anda yang telah lolos tahap psikotes, akan dilanjutkan dengan wawancara. Interview ini pun akan dilakukan secara langsung oleh manager HRD. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan anda berada di posisi pekerjaan tersebut. Pada tahap ini, Anda juga akan berdiskusi kesepakatan mengenai range gaji. Oleh karena itu, berikan impresi yang menarik dan meyakinkan sehingga manager tersebut ingin untuk merekrut anda sebagai karyawannya. Penjadwalan wawancara dengan kandidat juga dapat dijadwalkan secara otomatis melalui fitur applicant tracking system dari software HRIS Mekari Talenta. Tes Kandidat dalam Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan pada Perusahaan Berikut beberapa test yang biasanya akan dijalani. Tes Kemampuan Tes kemampuan digunakan untuk menyaring pelamar dengan dasar keterampilan dan kemampuan yang berkaitan dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Tes kemampuan juga menunjukkan kemampuan individu dalam posisi yang telah diberikan kepadanya dan tugas yang harus dipenuhi. Nilai minimum dapat ditetapkan untuk menyaring pelamar. Nilai cut-off dapat dinaikkan atau diturunkan tergantung pada jumlah pelamar. Jika rasio seleksi rendah maka nilai cut-off dapat ditingkatkan, sehingga meningkatkan kemungkinan pelamar yang melebihi kualifikasi. Tes ini membantu dalam pengukuran kemampuan mental seorang karyawan seperti kemampuan verbal, penalaran, matematika, dan kemampuan membaca. Tes sebaiknya dipilih setelah dilakukan analisis pekerjaan yang seksama dan hati-hati agar Anda tahu dengan jelas kemampuan apa yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. Tes Integritas Tes integritas lebih mengukur pada rangkaian kecenderungan perilaku yang lebih spesifik. Perusahaan dapat menyelenggarakan tes kejujuran untuk mendapatkan kandidat yang berintegritas. Ini membantu dalam mengukur sikap dan pengalaman karyawan serta membantu dalam menghubungkan individu dengan kejujurannya, seni ketergantungan, dan sifat dapat dipercaya. Bentuk tes ini dapat diajukan langsung oleh perekrut dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan rahasia dan terbuka untuk melihat kejujuran kandidat melalui informasi dari diri sendiri. Tes Kepribadian Tes kepribadian secara khusus mengukur kandidat berdasarkan sifat kepribadian tertentu yang relevan dengan kinerja pekerjaan. Sebagai contoh, untuk menjadi akuntan diperlukan orang yang konservatif dan sangat teliti, sedangkan penjual mobil bekas membutuhkan orang yang aktif dan berbicara sopan. Model tes kepribadian akan memberi tahu perekrut seberapa besar kemungkinan seseorang cocok dengan pekerjaannya dilihat dari kepribadian masing-masing. Tes Pengetahuan Tentang Pekerjaan Ini adalah bentuk tes yang menguji informasi atau pengetahuan yang dimiliki para pelamar. Pengetahuan yang diujikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Sebagai contoh, calon kandidat untuk posisi business development harus memiliki pengetahuan mengenai keadaan pasar saat ini sesuai dengan industri perusahaan yang dilamar. Referensi Perusahaan dapat menghubungi perusahaan lama kandidat untuk mengecek sekaligus membuat perkiraan kemampuannya untuk bekerja. Selain itu, perusahaan dapat mengecek latar belakang dengan melakukan searching terutama media sosial. Dari media sosial ini perusahaan dapat membuat perkiraan bagaimana karakter kandidat. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan gambaran lebih rinci dari tindakan dan sikap pelamar. Dalam wawancara proses rekrutmen dan seleksi karyawan pada perusahaan akan mengundang pelamar untuk datang ke kantor atau dapat melalui video conference. Pelamar kemudian akan bertemu staff HR dan juga departemen terkait untuk mempresentasikan diri sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada pelamar pekerjaan. Tes Kemampuan Berdasarkan Situasi Tes proses rekrutmen dan seleksi karyawan pada perusahaan berupa simulasi kepada pelamar untuk peran tertentu dalam suatu pekerjaan berdasarkan situasi tertentu. Contoh, melakukan simulasi bernegosiasi antara produsen dan distributor barang di tengah keadaan pandemi. Melalui tes ini dapat dilihat kemampuan pelamar dalam menguasai situasi tertentu dan prospek yang jelas untuk mengatasinya. Praktik Kerja Praktik kerja memberikan praktik langsung atas pekerjaan yang dilamar. Tes ini mengharuskan pelamar untuk mendemonstrasikan tugas-tugas pekerjaan khusus. Bentuk tes ini mengukur kemampuan para pelamar untuk melaksanakan beberapa bagian pekerjaan yang akan dipegangnya. Misalnya praktik komputer, bengkel, dan lainnya. Dari kegiatan praktik tersebut akan terlihat kemampuan pelamar untuk mengerjakan pekerjaannya, termasuk pengetahuan dan keahliannya atas suatu pekerjaan. Tes Kesehatan dan Kemampuan Fisik Lain Sesuai dengan namanya bentuk tes ini berhubungan langsung dengan kemampuan fisik seseorang untuk mengetahui kekuatan dan ketahanan kandidat. Tidak semua bidang pekerjaan melakukan tes fisik ini. Ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan syarat fisik dan kemampuan fisik tertentu dalam bekerja, sehingga dapat memastikan keselamatan karyawan. Di sini perusahaan dapat menilai kecukupan syarat fisik dan juga kemampuan fisik pelamar jika mengerjakan suatu pekerjaan. Dalam prosedur pelaksanaan tes fisik ini cukup ketat dan perlu dilakukan secara hati-hati, sebab bila ada kesalahan maka mungkin akan terjadi cedera kepada kandidat yang berujung fatal. Contoh Hasil Kerja Perusahaan dapat melihat contoh hasil kerja sebelumnya untuk memperkirakan kemampuan pelamar. Contohnya, perusahaan web design akan menilai portofolio yang dibuat oleh pelamar yang melamar web designer. Perencanaan Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan pada Perusahaan Berikut penjelasannya Identifikasi Kebutuhan Pada Posisi Baru Identifikasi terlebih dahulu posisi baru atau pergantian karyawan di perusahaan. Posisi apa yang memiliki beban pekerjaan lebih banyak dengan jumlah karyawan yang belum dapat menanganinya. Keputusan proses rekrutmen dan seleksi karyawan pada perusahaan untuk karyawan baru harus seimbang dengan kebutuhan perusahaan dan karyawan yang sudah ada. Hasil dari perekrutan ini harus sesuai pula dengan rencana bisnis perusahaan. Rencanakan Proses Rekrutmen untuk Posisi yang dibutuhkan Buat rencana perekrutan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan dengan menentukan bagaimana tim HRD akan mempublikasikan informasi lowongan. Tentukan siapa yang akan meninjau proses secara keseluruhan, serta siapa saja yang akan berpartisipasi ketika proses wawancara. Publikasikan Lowongan Adalah Proses Rekrutmen Yang Penting Informasikan lowongan ini termasuk kepada karyawan lama, karena besar kemungkinan ada kandidat internal perusahan yang mungkin memenuhi kriteria tersebut. Keberhasilan publikasi lowongan kerja juga bervariasi, tergantung pada posisi apa yang perusahaan tawarkan dan media penyampaiannya. Beberapa posisi mungkin lebih cocok untuk dipublikasikan melalui media cetak seperti koran lokal. Namun posisi lainnya bisa jadi lebih cocok dipublikasikan secara daring online. Website perusahaan pun berperan penting dalam proses ini. Tinjau Lamaran yang Masuk, Lakukan Seleksi CV Jika bagian HRD sudah mempublikasikan lowongan kerja dengan efektif, maka perusahaan akan mendapatkan banyak kiriman lamaran. Manajer HRD kemudian akan menerima lamaran-lamaran yang telah disaring berdasarkan spesifikasi dan kebutuhan. Pihak penyaringan, manajer HRD dan tim HRD akan mencari kecocokan kandidat melalui telepon dan wawancara langsung pada proses rekrutmen dan seleksi karyawan pada perusahaan. Wawancara Kandidat Berkualitas Sebelum melakukan tahap wawancara, ada baiknya lakukan seleksi pada berkas lamaran calon karyawan. Seleksi ini dapat dilakukan dengan melihat kompetensi calon karyawan dari surat lamaran, daftar riwayat hidup, dan juga wawancara singkat melalui telepon. Jadwalkan wawancara kedua dengan kandidat paling berkualitas yang sebelumnya sudah tersaring kembali dari wawancara pertama. Saat ini Anda sebagai pemilik perusahaan ataupun manajer HRD bisa memeriksa referensi dan latar belakang kandidat tersebut. Periksa Referensi dan Latar Belakang Adalah Bagian Proses Rekrutmen Yang Tidak Bisa Dilewatkan Pastikan untuk memeriksa semua klaim yang dikatakan kandidat termasuk kredensial pendidikan, riwayat pekerjaan, dan latar belakang kriminal. Bila memungkinkan, sumber informasi terbaik adalah manajer atau atasan langsung kantor lama kandidat tersebut. Tentukan Kompensasi Gaji Sesuai Kualitas Kandidat Jika telah mencapai keputusan positif terhadap seorang kandidat, tentukan kompensasi gaji yang ditawarkan perusahaan kepada orang tersebut. Untuk memudahkan penggajian di perusahaan Anda, gunakan aplikasi pembayaran gaji karyawan agar pembayaran gaji bisa dilakukan lebih cepat dan efisien. Berikan Informasi Kepada Kandidat yang Belum Berhasil Pastikan agar tim HRD memberi pemberitahuan kepada kandidat yang belum berhasil untuk menjaga citra perusahaan di mata publik. Negosiasikan Rincian Gaji dan Tanggal Mulai Bekerja Semakin tinggi posisi yang ditawarkan, maka semakin besar kemungkinan kandidat menegosiasikan gaji, uang lembur, jaminan kesehatan dan sebagainya. Tawarkan gaji sesuai dengan kualitas kandidat dan budget perusahaan. Sampaikan keuntungan yang bisa mereka dapatkan jika bergabung dengan perusahaan Anda yang mungkin saja tidak didapat dari perusahaan sebelumnya. Proses ini sekaligus menentukan tanggal mulai bekerja sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Menyambut Karyawan Baru Pada Bagian Akhir Proses Rekrutmen Cara onboarding karyawan baru di perusahaan mempengaruhi apakah Anda akan mempertahankan karyawan tersebut di masa depan atau tidak. Menjaga hubungan baik dengan karyawan baru mulai dari mereka menerima penawaran kerja. Proses rekrutmen dan seleksi karyawan pada perusahaan membutuhkan pertimbangan perencanaan akan kebutuhan posisi baru. Tahapan proses rekrutmen juga harus dilakukan dengan selektif agar mendapatkan karyawan berkompeten dan berkualitas. Berbagai tes kandidat dapat dipilih untuk mencapai tujuan rekrutmen tersebut. Proses Rekrutmen Lebih Mudah Dengan Bantuan Aplikasi Mekari Talenta Salah satu fitur yang akan membantu Anda dalam proses rekrutmen adalah Advance Recruitment dari software HRIS Mekari Talenta. Fitur ini akan mempermudah proses rekrutmen mulai dari job listing hingga proses onboarding yang lebih lancar dan efisien. Lewat fitur ini, proses rekrutmen, screening kandidat, dan proses onboarding dapat dilacak melalui aplikasi dan disesuaikan berdasarkan kebutuhan perusahaan. Selain itu karena data karyawan terpusat, data kandidat yang berhasil lolos bisa langsung diubah menjadi data karyawan untuk memulai proses onboarding yang lebih singkat. Jadi, Anda tidak perlu memasukkan data karyawan yang baru lolos tersebut secara manual. Tertarik untuk mengetahui fitur-fitur dari Mekari Talenta lebih lanjut. Hubungi tim kami untuk konsultasikan permasalahan HR Anda sekarang juga. Fachri Aja, 5 Pertanyaan Seleksi Karyawan Terbaik Apakah Anda tahu tentang pertanyaan seleksi karyawan?, Jika Anda belum tahu beruntung sekali Anda bisa menyimak artikel ini. Karena pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang pertanyaan seleksi karyawan untuk promosi jabatan. Kerap kali HRD kebingungan memberikan pertanyaan ke calon kaaryawan yang berpengalaman sehingga masalah rekrutmen dan seleksi itu muncul. Maka dari itu, yuk mari kita simak bersama beberapa penjelasan mengenai pertanyaan seleksi karyawan secara jelas dan lengkap dibawah ini. Pertanyaan Seleksi Karyawan Baru Rekrutmen Kerja Yang Berhasil1. Kontribusi apa yang Anda banggakan di tempat kerja sebelumnya?2. Apa strategi pemasaran yang pernah Anda gunakan di tempat kerja sebelumnya?3. Apa kursus paling sulit yang pernah Anda ikuti?4. Bagaimana cara Anda mengatur pekerjaan dengan deadline yang ketat?5. Apa Anda orang yang siap bekerja dalam tekanan?Penutup 5 Pertanyaan Seleksi Karyawan Baru Rekrutmen Kerja Setelah membuat lamaran kerja, interviewer akan memanggil Anda untuk memberikan jadwal interview. Tidak sedikit dari calon karyawan ini masih mempertahankan pemikiran-pemikiran idealisnya dan menyebabkan kegagalan saat wawancara dalam mencari kerja. Menanggapi masalah tersebut, kami coba untuk memberikan sedikit tips dalam menghadapi wawancara kerja yang didapat dari pengalaman saat wawancara diberbagai tempat/bidang dan beberapa pertanyaan yang merupakan bisa jadi rahasia interview hrd. 1. Kontribusi apa yang Anda banggakan di tempat kerja sebelumnya? Waktu itu saya punya tanggung jawab formal atas staf pendukung di departemen saya. Salah seorang wanita benar-benar sedang bergelut dengan beban kerjanya. Saya bicara dengannya dan mendapati bahwa dia sedang ada masalah di rumahnya, karena dia tak dapat menghadiri beberapa kelas pelatihan. Dia pun berusaha untuk mencari informasi sendiri. Dia setuju untuk bekerja bersama saya pada waktu jam makan siangnya atau kapan pun waktu yang luang baginya. Saya membeberkan sebuah rencana yang mesti diikutinya dan mengajarinya pada bagian-bagian yang memerlukan penjelasan. Dia seorang yang cepat belajar dan mampu mengejar ketinggalan dalam waktu kurang dari tiga pekan. Dia sangat berterima kasih karena perhatian ekstra yang saya berikan, dan saya senang dengan peningkatan kinerjanya. Ini adalah jawaban yang baik saat ditanya oleh interviewer. Karena ada sebuah contoh yang jelas tentang bukan hanya bagaimana caranya membina seseorang namun melangkah lebih jauh lagi dalam melakukan hal itu. Cerita ini cukup jelas, dengan penjelasan tentang situasinya, sebuah rencana untuk melakukan tindakan, dan hasil yang dicapai. Ini juga sebuah contoh cerita yang akan berhasil jika Anda ditanya. “Ceritakan kepada saya suatu waktu ketika Anda melakukan sesuatu melampaui yang dibutuhkan oleh pekerjaan Anda.” 2. Apa strategi pemasaran yang pernah Anda gunakan di tempat kerja sebelumnya? Saya sampai pada suatu situasi sebagai seorang account manager pada sebuah program yang berada di garis merah selama lebih dari setahun. Saya harus mengindentifikasi isu dan masalahnya dengan cepat. Saya mulai dengan melihat laporan laba-rugi. Begitu saya dapati angka-angkanya, saya mendapati bahwa program yang menawarkan sebuah produk berkualitas lebih tinggi kepada para pelanggan ternyata selama ini tidak mendapatkan sambutan, sebagian disebabkan oleh kondisi perekonomian. Waktu itu saya mampu segera mengadakan sebuah program baru yang menawarkan penghematan kepada para pelanggan sebagai gantinya. Dengan lebih memfokuskan pada apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dan gambaran kondisi finansial, saya berhasil membalik situasinya dalam waktu singkat. Cara menilai orang saat interview adalah dengan jawaban ini yang paling oke. Karena sangat spesifik dan rinci. Masalahnya digambarkan dengan baik, dan presentasinya pun seimbang. Jawaban ini memperlihatkan analisis dan tindakan yang cepat untuk mengubah suatu situasi. Anda berhasil dalam memecahkan sebuah masalah dan telah memberikan sebuah contoh yang baik tentang bagaimana Anda bekerja pada sebuah situasi negatif 3. Apa kursus paling sulit yang pernah Anda ikuti? Saya tidak tahu kalau Anda ingin mempertimbangkan kelas-kelas yang pernah saya ambil sewaktu saya sedang menyelesaikan kuliah S-1 saya, namun saya pernah mengambil beberapa kelas yang sangat berat. Saya sedang membawa beban kredit yang sangat banyak dan bekerja 30 jam sepekan. Saya mengikuti kelas geologi yang merupakan kelas tersulit yang pernah saya ambil. Cara saya agar dapat lolos adalah dengan membuat perencanaan proyek dan masa studi, dan saya akan tetap terpaku pada rencana yang sudah saya buat itu tak peduli apa pun. Karena itu adalah kelas yang paling sulit, saya memastikan bahwa itu adalah fokus utama saya pada semester tersebut. Fokus adalah kunci untuk dapat lolos dari kelas tersebut. Jawaban diatas adalah contoh interview untuk pemula yang paling kuat karena inilah yang paling spesifik. Walaupun ini bukan tentang bisnis, di sini diberikan sebuah contoh yang bagus tentang bagaimana Anda memfokuskan usaha-usaha Anda untuk melewati sebuah situasi yang berat. Memang diinginkan untuk memberikan jawaban bisnis sebagai pilihan pertama Anda, namun jika Anda tidak dapat memikirkan sebuah situasi untuk menjawab pertanyaan itu, berikanlah sebuah jawaban yang memiliki hubungan yang sedekat mungkin dengan pertanyaan itu. Hal ini terutama berlaku pada para lulusan baru atau orang-orang yang mengulang. Jawaban ini mengindikasikan kemampuan Anda dalam hal mengelola dan membuat perencanaan serta menggambarkan kekukuhan Anda. 4. Bagaimana cara Anda mengatur pekerjaan dengan deadline yang ketat? Dulu pernah ada sebuah tenggat waktu yang ketat, namun karena keadaannya di luar kendali kami, maka kami tak mampu mengantarkan pesanan sesuai dengan tanggalnya. Saya segera membuat analisis cepat dan menentukan bahwa satu-satunya cara agar kami dapat menepati tenggat waktu adalah dengan mengirimkan produk tersebut tanpa pengujian. Saya menelepon sang pelanggan dan menerangkan situasinya. Saya memberikan beberapa alternatif dengan sebuah rekomendasi untuk menunda tanggal pengiriman guna memungkinkan dilakukan uji coba yang layak. Dengan memberikan beberapa alternatif pilihan waktu dan biaya, saya berhasil membuat mereka setuju untuk menambah masa tenggat waktunya. Akhirnya, produk tersebut dikirimkan dalam waktu tiga hari setelah itu. Sang pelanggan kemudian berterima kasih kepada saya atas pendapat yang saya berikan dalam perkara tersebut. Dalam kriteria penilaian tes wawancara ini adalah jawaban yang paling kuat. Tenggat waktu tidak dipenuhi, namun proses dalam menangani masalah tersebut membuat jawaban ini kuat. Keahlian yang tercantum dalam daftar adalah memenuhi tenggat waktu dan termasuk memberikan pendapat, memecahkan masalah, bernegosiasi, inisiatif, dan keahlian berkomunikasi. Salah satu alasan jawaban inilah yang terbaik adalah karena di sini dipaparkan dengan jelas apa masalahnya, apa peran yang Anda mainkan, dan bagaimana kesudahannya. Ini adalah sebuah contoh yang baik dari sebuah cerita yang lengkap. 5. Apa Anda orang yang siap bekerja dalam tekanan? Saya adalah orang yang suka dengan kesibukan. Tatkala beban kerja saya selesai, saya berusaha mengatur bagaimana caranya agar lebih efisien. Pada suatu hari sewaktu sedang memproses suatu klaim, saya mendapat ide bahwa para tenaga penjualan dapat memasukkan klaim secara on-line lewat Internet dan memperpendek seluruh proses. Saya menambahkan waktu ekstra untuk membuat desain sebuah sistem yang dapat digunakan sebagai sebuah prototipe. Saya memperlihatkannya kepada atasan saya, dan dia berpikir bahwa hal itu adalah sebuah ide dan desain yang hebat. Bahkan, dia juga memperlihatkannya kepada atasannya lagi. Akhirnya sistem itu dimasukkan ke dalam proses perusahaan. Jawaban ini bisa jadi salah satu checklist wawancara kerja yang merupakan jawaban yang paling kuat. Karena ada contoh suatu waktu di mana Anda melakukan melebihi yang dibutuhkan dalam pekerjaan itu. Dalam jawaban ini Anda memperlihatkan sebuah pendekatan yang sangat proaktif dalam memikirkan solusi-solusi untuk mengatasi berbagai masalah. Jawaban ini juga dapat digunakan bila Anda ditanya tentang kapankah Anda pernah memikirkan sebuah solusi untuk suatu masalah. Baca Juga 15 Tips Sukses Cara Interview Lewat Telepon Penutup Sekian yang dapat Fachri Aja bagikan, tentang 5 Pertanyaan Seleksi Karyawan Terbaik, dimana Anda telah mempunyai gambarab tentang contoh pertanyaan wawancara kompetensi. Terima kasih telah mengunjungi semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel CV berikutnya. Bagi kamu fresh graduate proses wawancara kerja atau job interview bisa menjadi stage bikin gugup, benar gak? Gak memiliki pengalaman atau gambaran proses memasuki ruangan interview kerja, berikut ini lho deretan tips wawancara kerja agar keterima. Ada beberapa tips wawancara kerja yang bisa kamu lakukan agar dapat keterima di perusahaan incaran mu. Salah satu tips menjawab pertanyaan saat wawancara yang terbukti efektif adalah dengan mempelajari cara menjawab pertanyaan wawancara dengan benar tanpa terbata-bata. Jangan sampai biaya untuk merawat atau memperbaiki mobilmu justru menguras tabungan. Manfaatkan asuransi mobil syariah agar kamu terjamin dari tagihan dari bengkel. Asuransi mobil syariah memberimu jaminan ganti rugi dengan tetap mengedepankan pengelolaan keuangan sesuai ketentuan syariat. Untuk membuat wawancara kamu lancar, berikut 35 contoh dan cara menjawab pertanyaan wawancara kerja dengan tepat. Contoh dan cara menjawab pertanyaan wawancara seputar data pribadiContoh dan cara menjawab pertanyaan wawancara kerja seputar pengalaman kerja dan keterampilanCont0h dan cara menjawab pertanyaan wawancara kerja seputar negosiasi gajiTips wawancara kerja biar bisa lolosPertanyaan seputar contoh dan cara menjawab pertanyaan wawancara kerja Contoh dan cara menjawab pertanyaan wawancara seputar data pribadi Pertanyaan saat wawancara kerja biasanya dibuka dengan data pribadi. Kamu harus bisa menjelaskan data pribadi kamu dengan lancar demi menimbulkan kesan percaya diri dan profesional. 1. Ceritakan tentang diri Anda? Kandidat “Nama Saya Rizki Aditya. Saya alumni Desain Interior dari Institut Teknologi Bandung. Saat ini saya bekerja di PT Daun Hijau Studio sebagai desainer. Saya bekerja di perusahaan tersebut sejak July 2017.” 2. Mengapa Anda memilih jurusan desain interior? Kandidat “Saya menyadari bahwa saya menyukai desain interior sejak sekolah menengah pertama. Dengan kuliah di jurusan Desain Interior, saya tentu akan menambah wawasan dan pengetahuan saya tentang desain interior Selain itu, saya belajar di jurusan tersebut dengan hati senang karena memang sesuai dengan minat dan keinginan saya. 3. Bagaimana cara Anda membayar kuliah? Kandidat “Sebagian besar biaya kuliah saya dibiayai orang tua. Namun, saya juga ikut meringankan beban orang tua saya dengan bekerja freelance desain. 4. Apakah Anda memiliki rencana melanjutkan pendidikan? Kandidat “Ya, rencananya dalam 1 sampai dua tahun mendatang, jika ada kesempatan saya ingin meneruskan ke jenjang S2. Dengan kuliah S2, wawasan dan pengetahuan saya akan meningkat yang otomatis akan meningkatkan karier saya. 5. Selain pendidikan formal, apakah Anda memiliki keterampilan lain? Kandidat “Ya. Saat kuliah saya pernah mengikuti kursus bahasa asing. Selain itu, saya juga pernah mengikuti pelatihan dasar digital marketing. Saya juga mampu mengoperasikan komputer dengan berbagai program, seperti MS Words, MS Excell, MS Power Point, Photoshop, Computer-aided-design CAD, Color Wheels, Auto Desk Revit dan masih banyak lagi” 6. Apa makna pekerjaan buat Anda? Kandidat “Bagi saya, pekerjaan bukan semata-mata untuk mencari uang. Namun, bagaimana saya bisa melakukan yang terbaik sehingga dapat memberikan berkontribusi bagi kemajuan diri dan kemajuan perusahaan.” Contoh dan cara menjawab pertanyaan wawancara kerja seputar pengalaman kerja dan keterampilan Pertanyaan seputar pengalaman dan keterampilan kerja biasanya ditujukan untuk mengetahui tujuan kariermu, bagaimana cara kamu bekerja, loyalitas, serta seberapa besar kontribusi yang akan kamu berikan kepada perusahaan. Dari jawaban yang kamu sampaikan, pewawancara kerja dapat menilai apakah kamu merupakan kandidat terbaik atau bukan untuk posisi yang sedang dilamar. 7. Berapa banyak bahasa asing yang sudah Anda kuasai? Kandidat “Saya menguasai dua bahasa asing.” 8. Bisakah Anda menyebutkan bahasa asing yang sudah Anda kuasai dan tingkatannya Kandidat “Saya menguasai dua Bahasa asing yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin. Bahasa Inggris saya sudah pada tingkat fasih atau mahir, sedangkan Bahasa Mandarin saya masih dalam tahap sedang atau intermediate” 9. Apa kelebihan dan kekurangan Anda? Kandidat “Kelebihan saya adalah bisa bekerja sendiri atau dalam tim, mudah beradaptasi, suka belajar, dan pekerja keras. Kekurangan saya adalah kurang mendetail. Namun, saya berusaha mengatasi kekurangan saya dengan mencatat setiap detail yang dibutuhkan terkait pekerjaan saya. 10. Apakah Anda hubungan yang baik dengan rekan kerja itu penting? Kandidat “Ya, menurut saya hubungan baik dengan rekan kerja itu penting agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar. Namun, harus tetap bisa membedakan antara teman dan hubungan profesional agar tidak tercampur. 11. Apakah Anda lebih senang bekerja dalam tim atau seorang diri? Kandidat “Saya cukup fleksibel dalam hal cara bekerja, saya bisa bekerja seorang diri atau dalam tim. Tetapi jika dibutuhkan saya bisa bekerja dalam tim maupun seorang diri.” 12. Jika Anda diharuskan bekerja di dalam tim, posisi apa yang akan Anda pilih? Kandidat “Saya lebih suka bekerja di bagian operasional. Dengan bekerja pada bagian operasional saya jadi mengerti proyek yang dikerjakan butuh waktu berapa lama, butuh berapa sumber daya, dan membuat timeline pekerjaan dengan detail. 13. Bisakah Anda bekerja di bawah tekanan? Kandidat “Ya. Selama ini saya mampu bekerja di bawah tekanan. Hal ini terbukti dalam proyek desain yang telah saya selesaikan dalam waktu yang sempit atau banyaknya permintaan revisi dari pihak klien. 14. Bagaimana sikap Anda terhadap kritik yang ditujukan kepada Anda? Kandidat “Saya akan mendengarkan kritik yang memang benar-benar objektif dan sifatnya membangun. Untuk kritik yang sifatnya menjatuhkan untuk diri saya, saya berusaha untuk mendengarnya. 15. Menurut Anda, orang seperti apakah yang sulit diajak kerja sama? Kandidat “Menurut saya orang yang sulit diajak bekerja sama adalah orang yang tidak mau mendengarkan pendapat orang lain dan tidak mau mematuhi peraturan yang ada.” 16. Apabila bawahan Anda melakukan kesalahan, apa yang Anda lakukan? Kandidat “Kesalahan adalah hal yang normal dalam pekerjaan asal tidak diulangi kembali di kemudian hari. Langkah yang saya lakukan adalah dengan memberikan arahan cara menyelesaikan masalah dengan benar. Setelah itu, saya akan memberikan kesempatan kepada bawahan untuk memperbaiki pekerjaannya tersebut. 17. Apa yang akan Anda lakukan jika salah satu bawahan kamu mengeluhkan masalah pribadi mereka. Kandidat “Saya berusaha untuk dapat menjadi pemimpin yang dapat dipercaya oleh bawahan saja. Cara yang bisa saya lakukan adalah dengan menjadi kolega yang baik yang dapat diajak berdiskusi baik masalah kerja dan masalah pribadi. Tentu untuk masalah pribadi terdapat batasan-batasan yang harus dipatuhi. Dari pengalaman saya, mereka pada umumnya hanya butuh teman untuk mendengarkan masalah mereka tanpa mengadilinya.” 18. Apa yang akan Anda lakukan ketika Anda menghadapi masalah besar dalam pekerjaan Anda? Kandidat “Saya akan mencoba berpikir jernih dan mencari akar permasalahan untuk dapat diselesaikan dengan baik. Setelah mendapatkan solusi, saya akan menjalankan solusi tersebut dengan baik. Saya juga akan mencari tindakan pencegahan agar masalah tersebut tidak datang kembali. 19. Mengapa Anda pindah kerja dari perusahaan sebelumnya? Kandidat “Saya ingin mendapatkan kesempatan dan karier yang lebih baik dari perusahaan sebelumnya.” 20. Apa halangan tersulit yang Anda temukan pada pekerjaan sebelumnya? Kandidat “Halangan tersulit dari pekerjaan sebelumnya adalah belum ada peraturan yang jelas mengenai jam kerja di kantor lama saya. Jadi saya dapat bekerja sampai tengah malam ketika klien menghubungi” 21. Apakah Anda pernah bolos bekerja? Kandidat “Saya belum pernah bolos bekerja.” 22. Apakah Anda bersedia jika harus bekerja lembur? Kandidat “Ya, saya bersedia. Itu tidak masalah bagi saya.” 23. Apa yang membuat Anda tertarik bekerja di perusahaan kami? Kandidat “Perusahaan ini menawarkan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang Pendidikan dan pengalaman saya. Saya harap, saya dapat berkontribusi dalam memajukan perusahaan dan meningkatkan karier saya.” 24. Seberapa baik Anda mengenal perusahaan kami? Kandidat “Saya cukup mengenal perusahaan ini karena cukup terkenal dalam industri desain interior dan banyak kolega saya yang membicarakan tentang perusahaan ini.” 25. Menurut Anda, apa yang membuat perusahaan kami berbeda dengan perusahaan sejenis lainnya? Kandidat “Menurut pengetahuan saya, perusahaan ini menawarkan jasa desain interior yang berkualitas. Perusahaan ini juga memberikan karyawannya fasilitas yang lebih baik dari beberapa perusahaan lain.” 26. Jelaskan rencana Anda untuk lima tahun ke depan? Kandidat “Jika saya diterima di perusahaan ini, saya berencana untuk bisa menjadi manajer yang dapat memimpin para desainer interior. Setelah itu, saya akan berusaha untuk menjadi manajer yang dapat dipercaya. 27. Apakah Anda siap jika menerima tanggung jawab dan kepercayaan yang lebih besar? Kandidat “Ya, saya siap. Saya harus selalu siap untuk mendapatkan tanggung jawab dan kepercayaan yang lebih besar agar saya dapat terus belajar menjadi karyawan dan pribadi yang lebih baik lagi. 28. Lingkungan kerja seperti apa yang Anda sukai? Kandidat “Saya menyukai lingkungan kerja yang suportif kepada semua pegawai, memiliki standar operasional prosedur SOP yang jelas, dan lingkungan yang aktif serta optimis. 29. Apakah Anda bersedia ditempatkan di cabang lain di luar kota? Kandidat “Jika memang diperlukan di luar kota saya bersedia. Namun, saat ini saya memang lebih memilih untuk bekerja di kota ini jika bisa.” 30. Apakah Anda bersedia untuk menjalani masa uji coba atau probation selama tiga bulan? Kandidat” Saya bersedia untuk menjalani masa uji coba atau probation selama waktu yang dibutuhkan yakni tiga bulan” Lindungi keuanganmu dari pengeluaran yang terlalu membebani dengan santunan tunai dari asuransi penyakit kritis. Dengan adanya proteksi dari asuransi penyakit kritis, tabungan dan investasimu tetap aman. Cont0h dan cara menjawab pertanyaan wawancara kerja seputar negosiasi gaji Pertanyaan seputar gaji biasanya diajukan pada akhir wawancara kerja. Jumlah pertanyaannya tidak banyak, namun berfokus pada berapa besar gaji yang kamu minta. Berikut ini beberapa contoh pertanyaan wawancara seputar topik gaji yang kamu bisa pelajari. 31. Berapa gaji Anda sekarang? Kandidat “Saya memiliki gaji pokok sebesar Rp5 juta. Ditambah tunjangan dan bonus bulanan, total gaji saya adalah Rp6 juta.” 32. Berapa gaji yang Anda harapkan untuk posisi ini? Kandidat “Saya berharap mendapatkan gaji sebesar Rp9 juta.” 33. Apakah besaran gaji yang Anda harapkan bisa di negosiasi? Kandidat” Ya, saya bersedia untuk melakukan negosiasi gaji. 34. Saat ini perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan gaji Anda sebesar Rp9 Juta, perusahaan hanya bisa memberikan gaji di angka Rp7,5 juta untuk gaji pokok dan Rp8,5 juta untuk gaji keseluruhan. Apakah Anda bersedia? Kandidat “Ya, saya setuju?” 35. Apakah ada pertanyaan untuk kami? Kandidat “Ya, saya memiliki pertanyaan untuk perusahaan ini, Saya ingin menanyakan jam kerja dan standar operasional prosedur SOP kerja yang terdapat di perusahaan ini.” Tips wawancara kerja biar bisa lolos Contoh pertanyaan wawancara di atas tentu bisa menjadi modal pembelajaran yang berharga supaya kamu bisa percaya diri saat menjalani wawancara pekerjaan nanti. Namun selain menjawab pertanyaan kerja, ada juga beberapa hal yang harus kamu persiapkan sebelum menjalani wawancara kerja. Berikut ini beberapa tips interview kerja yang kamu bisa pedomi. Berpakaian rapih dan menarik Salah satu tips menghadapi wawancara agar sukses adalah dengan berpenampilan rapi dan menarik. Setiap industi punya ketentuan tersendiri dalam berpakaian. Sebagai contoh jika kamu melamar di industri perbankan ada baiknya kamu memakai kemeja, celana bahan, dan sepatu untuk pria, kemeja dan blouse, rok, serta sepatu hak untuk wanita. Memahami profil perusahaan Tips wawancara berikutnya adalah dengan memahami profil perusahaan. Pada saat wawancara, kamu dinilai tidak hanya dari kemampuan dan kecocokan kamu dengan perusahaan, tetapi perusahaan juga menilai seberapa besar kamu mengetahui tentang profil perusahaan. Kamu bisa mencari informasi tentang perusahaan yang kamu lamar dengan melihat website, sosial media, dan jika ada media yang membahas perusahaan tersebut. Informasi yang harus kamu pahami adalah seputar visi dan misi perusahaan, latar belakang, produk atau jasa yang ditawarkan atau tentang perkembangan perusahaan. Nah, dalam proses wawancara, kamu juga bisa menanyakan hal-hal terkait informasi perusahaan. Memahami deskripsi dan posisi pekerjaan yang kamu lamar Tips persiapan wawancara selanjutnya adalah dengan memahami posisi dan deskripsi pekerjaan. Dengan mengetahui deskripsi pekerjaan yang kamu lamar, kamu jadi mengetahui cara menjawab pertanyaan yang akan ditanyakan oleh HRD seputar pekerjaan. Menyiapkan catatan singkat mengenai latar belakang dan pengalaman kerja kamu Tips wawancara berikutnya adalah dengan menyiapkan catatan singkat untuk wawancara. Catatan singkat tersebut dapat berupa informasi pengalaman dan latar belakang kamu. Kamu akan jauh lebih matang dalam menghadapi wawancara ketika sudah membuat ringkasan-ringkasan mengenai apa yang harus dijawab saat wawancara. Selain itu, kamu juga bisa menulis pengalaman berorganisasi, pengalaman magang serta keterampilan kamu. Menyiapkan dokumen Tips wawancara kerja berikutnya adalah dengan menyiapkan dokumen penting. Beberapa dokumen penting yang harus kamu siapkan adalah fotokopi Ijazah, CV, transkrip nilai, foto, portofolio, dan dokumen lainnya sesuai instruksi dalam email ataupun telepon. Jangan lupa untuk membawa alat tulis juga, ya. Latihan menjawab pertanyaan wawancara Tips wawancara lainnya dengan melakukan latihan wawancara di hari-hari sebelumnya. Setelah semua persiapan di atas dilakukan, ada baiknya kamu melakukan latihan wawancara, agar wawancara kamu dapat berjalan dengan lancar. Caranya bisa dilakukan di depan kamera atau di depan cermin, perhatikan gestur dan cara kamu menjawab pertanyaan, apakah masih gugup atau tidak? Jika masih gugup kamu perlu melakukan latihan sampai cara menjawab pertanyaan wawancara sudah lancar. Kamu juga bisa mengajak teman atau saudara untuk menjadi perekrut saat latihan wawancara. Nah, itulah 35 contoh dan cara menjawab pertanyaan wawancara kerja serta tips mempersiapkan penampilan diri agar kamu bisa lolos. Dengan beberapa tips di atas, kamu diharapkan dapat menjalani wawancara dengan lancar dan berpeluang lebih tinggi mendapatkan posisi yang diharapkan. Kalau kamu punya pertanyaan terkait perencanaan keuangan lainnya sekaligus mendapatkan berbagai tips mengelola kebutuhan finansial, konsultasikan saja di Tanya Lifepal! Pertanyaan seputar contoh dan cara menjawab pertanyaan wawancara kerja Wawancara kerja adalah salah satu bagian dari proses rekrutmen dan seleksi calon karyawan. Tahapannya dengan tanya jawab antara pihak perusahaan HRD atau CEO dengan kandidat. Pewawancara, yaitu HRD atau CEO, akan menanyakan sejumlah hal dengan beberapa bagian yaitu mengenai informasi pribadi, pengetahuan kandidat tentang perusahaan dan posisi yang dilamar, serta soal negosiasi gaji. Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Manfaat asuransi akan menanggung tagihan dan/atau memberimu ganti rugi atas kerusakan harta pribadi sesuai kesepakatan di dalam polis asuransi yang dipilih. Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Lifestyle » Perbedaan Antara Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja Dibaca Normal 16 Menit Perbedaan Antara Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja Aspek-aspek dalam fungsi pengadaan tenaga kerja procurement adalah rekrutmen recruitment dan seleksi selection. Aspek ini memang sangat penting mengingat Anda menentukan karyawan seperti apa yang akan bekerja dalam perusahaan. Namun, masih banyak saja yang kebingungan membedakan keduanya. Mau tahu apa bedanya? Simak pembahasannya berikut ini Proses Pengadaan Tenaga Kerja Rekrutmen RecruitmentGratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis1 Definisi Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja2 Tujuan Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja3 Proses Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja4 Alternatif RekrutmenPengadaan Tenaga Kerja Seleksi Selection1 Definisi Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja2 Tujuan Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja3 Proses Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja4 Kualifikasi Dasar SeleksiRekrutmen VS Seleksi? Rekrutmen dan Seleksi Kedua Aspek dalam Pengadaan Tenaga Kerja Proses Pengadaan Tenaga Kerja Rekrutmen Recruitment Sebagai seorang pebisnis, Anda tentunya sudah sering mendengar mengenai rekrutmen. Namun, apakah Anda sudah tahu bagaimana prosesnya saat mulai berbisnis? Sebelum memulai bisnis, Anda harus mengetahui pentingnya mengelola keuangan bisnis dan pribadi. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, download ebook Finansialku di bawah ini dan rasakan manfaatnya. Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis 1 Definisi Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Sering kali perusahaan memiliki deskripsi suatu pekerjaan atau jabatan guna melakukan upaya rekrutmen untuk menggambarkan pemenuhan pengadaan tenaga kerja. Definisi rekrutmen sendiri sudah banyak diungkapkan oleh para ahli, antara lain sebagai berikut Sumber Definisi Rekrutmen Filippo 1984 Penankan calon pegawai/tenaga kerja adalah proses pencarian tenaga kerja yang dilakukan secara seksama, sehingga dapat merangsang mereka untuk mau melamar jabatan-jabatan tertentu yang ditawarkan oleh organisasi. Werther dan Davis 1996 Penarikan calon pegawai adalah proses untuk mendapatkan dan untuk merangsang pelamar-pelamar yang mempunyai kemampuan-kemampuan agar menjadi pegawai. Musselman dan Hughes 1981 Penarikan calon pegawai adalah proses pembentukan sekumpulan pelamar yang memiliki kualitas tertentu. Raymond A. Noe; John R. Hollenbeck; Barry Gerhart; Patrick M. Wright 2008 Recruitment is the process through which the organization seeks applicants for potential employment. rekrutmen adalah proses pencarian pelamar yang potensial. Gary Dessler 2008202 Human resource recruitment is defined as any practice or activity carried on by the organiization with the primary purpose of identifying and attracting potential employees, it thus creates a buffer between planning and actual selection of new employees perekrutan sumber daya manusia didefinisikan sebagai kegiatan atau aktlvitas apapun yang diadakan organisasi dengan tujuan utama mengidentifikasi dan menarik karyawan yang potensial. David A. DeCenzo dan Stephen P Robbins 1999156 Recruiting is the process of discovering potential candidates for actual or anticipated organizational vacancies. Or, from another perspectives, it is a linking activity-bringing together those with jobs to fill ond those seeking jobs perekrutan adalah proses menemukan kandidat potensial untuk menglsi atau mengantisipasi posisi yang lowong di organisasi. [Baca Juga 20 Cara Seorang Pemimpin Meningkatkan Semangat Kerja Tanpa Mengandalkan Uang. Silakan Anda Buktikan Sendiri!] Kesimpulannya, rekrutmen atau penarikan calon pegawai merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terencana guna memperoleh calon-calon pegawai yang memenuhi syarat yang dituntut dalam suatu jabatan yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan. Artinya, melalui proses ini perusahaan atau organisasi dapat memperoleh pelamar yang sesuai dengan tuntutan jabatannya job requirement. Tuntutan jabatan ini akan terurai secara rinci dalam uraian jabatan job description, spesifikasi jabatan job specification, dan standar penampilan jabatan job performance standard. [Baca juga Ini Jenis-jenis Tenaga Kerja di Indonesia dan Contohnya, Lengkap!] 2 Tujuan Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Tujuan rekrutmen adalah menerima pelamar sebanyak banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik untuk mengisi kebutuhan pengadaan tenaga kerja. 3 Proses Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Sebuah proses rekrutmen dimulai dari pencarian pelamar di mana para recruiter akan mengidentifikasi lowongan pekerjaan melalui perencanaan SDM dan permintaan manajer. Setelah lowongan teridentifikasi, maka recruiter akan mempelajari dan menemukan persyaratan yang cocok dengan melakukan review terhadap informasi analisis pekerjaan yang juga diinformasikan kepada manajer. Proses ini diakhiri dengan diterimanya sekelompok surat lamaran. Jadi, hasilnya nanti akan berupa sekelompok pelamar yang dipilih melalui proses seleksi. Umumnya, external recruitment akan dilakukan apabila tidak ada karyawan perusahaan yang memenuhi syarat sebuah jabatan, sehingga proses internal recruitment tidak dapat dilakukan. Adapun penjabaran lengkap mengenai tahapan proses rekrutmen adalah sebagai berikut Penetapan Jabatan yang Membutuhkan Tenaga Kerja. Mengambil Data Uraian Jabatan, Spesifikasi Jabatan, dan Standar Penampilan Jabatan. Mencari Data Sumber Tenaga Kerja Intern. Mencari Tenaga Kerja Ekstern. [Baca Juga 10 Tips Meningkatkan Produktivitas Kerja Setelah Pulang Kampung dan Libur Lebaran] 4 Alternatif Rekrutmen Tahukah Anda? Para karyawan yang diproses dalam rekrutmen serta dinyatakan lulus seleksi, kemudian diterima menjadi karyawan, nantinya akan sukar untuk dikeluarkan diberhentikan meskipun mereka hanya memperlihatkan kinerja marjinal saja. Oleh karena itu, perusahaan biasanya akan mempertimbangkan berbagai alternatif sebelum memutuskan untuk melakukan rekrutmen. Alternatif terhadap rekrutmen antara lain adalah sebagai berikut Overtime Kerja Lembur Metode yang paling umum digunakan untuk menghadapi fluktuasi jangka pendek dalam volume kerja yakni menggunakan tenaga kerja overtime atau kerja lembur. Dengan metode ini, pemberi kerja akan memperoleh manfaat berupa penghindaran biaya rekrutmen, seleksi, dan training. Sedangkan bagi pekerja itu sendiri manfaatnya adalah menerima bayaran yang lebih tinggi. Subcontracting Walaupun kenaikan permintaan jangka panjang bagi barang-barang atau jasa-jasa telah diantisipasi, suatu perusahaan bisa saja menentang penambahan karyawan. Jika demikian halnya, biasanya perusahaan akan mengontrakkan pekerjaan itu kepada pihak lain subcontracting. Pendekatan ini memiliki kelebihan apabila subkontraktor lebih baik keahliannya sehingga dapat memberi manfaat besar bagi kedua belah pihak. [Baca Juga Para HRD Ketahui 5 Hal yang Harus Dibahas Pada Pelatihan Persiapan Pensiun Karyawan] Temporary Employees Biaya total dari karyawan tetap pada umumnya diperkirakan 30% sampai 40% di atas total cost. Ini tidak termasuk biaya rekrutmen. Untuk menghindari biaya-biaya tersebut, banyak perusahaan menggunakan karyawan sementara yang disediakan oleh perusahaan lain. Perusahaan-perusahaan ini membantu client dengan menangani beban kerja yang berlebihan. Mereka memberikan tugas pada pegawainya sendiri untuk kepentingan langganannya dan memenuhi kewajiban yang diberikan kepadanya oleh pemberi kerja. Employee Leasing Salah satu alternatif terhadap rekrutmen yang sedang populer saat ini adalah employee leasing. Employee leasing merupakan kondisi di mana suatu perusahaan secara formal memberhentikan beberapa atau sebagian besar karyawannya kemudian suatu leasing company mempekerjakan mereka dengan upah yang sama dan menyewakan lease kembali kepada majikan semula yang kini menjadi client-nya. Kelebihannya adalah perusahaan leasing menanggung seluruh tanggung jawab sebagai pemberi kerja employer termasuk administrasi SDM dan client bebas dari administrasi sumber daya manusia, termasuk memelihara program kesejahteraan pegawai. Pengadaan Tenaga Kerja Seleksi Selection Setelah melakukan rekrutmen, tahapan selanjutnya yakni menetapkan calon pegawai mana yang memenuhi syarat untuk bisa diterima, dan pegawai mana yang ditolak lamarannya. Tahapan ini disebut seleksi, yaitu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk dapat mengambil keputusan tentang siapa-siapa dari calon pegawai yang paling tepat memenuhi syarat untuk bisa diterima menjadi pegawai dan siapa-siapa yang seharusnya ditolak untuk menjadi pegawai. [Baca Juga 12 Cara Penyelesaian Konflik dan Resolusi Konflik di Tempat Kerja, No 5 adalah Cara yang Harus Anda Buktikan] 1 Definisi Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Definisi seleksi sendiri sudah banyak diungkapkan oleh para ahli, antara lain sebagai berikut Sumber Definisi Seleksi T. Hani Handoko 1996146 Seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak diterima oleh perusahaan tersebut. Malayu Hasibuan 200247 Seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan. Seleksi ini didasarkan kepada spesifikasi tertentu dari setiap perusahaan yang bersangkutan. William B. dan Keith Davids 1996114 Seleksi merupakan serangkaian langkah tertentu untuk memilih calon-calon pegawai yang dipekerjakan. Proses ini dimulai dari saat pelamaran dan keahlian dengan keputusan penerimaan. Kesimpulannya, seleksi pegawai adalah sebuah aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh karyawan yang paling tepat dalam kualitas maupun kuantitas dari calon-calon yang akan ditariknya. 2 Tujuan Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Proses seleksi memiliki tujuan utama yakni memenuhi kuota pengadaan tenaga kerja dan memilih karyawan yang paling tepat dalam kualitas maupun kuantitas untuk mengemban jabatan dan tugasnya. Namun, pada umumnya tujuan seleksi yang telah dijabarkan lebih lanjut adalah sebagai berikut Untuk mendapatkan para karyawan yang memenuhi syarat dan mempunyai kualitas sebagaimana yang dibutuhkan jujur, disiplin, terampil, kreatif, loyal, dan berdedikasi tinggi. Untuk mengukur kemampuan calon karyawan atau pelamar, apakah dapat mengerjakan pekerjaan tertentu yang dibutuhkan. Untuk menyiapkan dan membentuk kader-kader karyawan yang dapat menunjang kegiatan perusahaan di masa yang akan datang. 3 Proses Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Proses seleksi dimulai sesaat setelah calon pegawai melamar dan berakhir dengan keputusan untuk mempekerjakannya atau tidak. Setiap informasi yang telah diperoleh tentang diri pelamar kemudian akan dianalisis secara cermat, di mana analisisnya senantiasa mengacu kepada uraian jabatan, spesifikasi jabatan, dan standar jabatan yang telah disusun oleh organisasi untuk suatu jabatan yang ditawarkan. Hasil analisis akan dibandingkan satu dengan yang lainnya untuk dapat menetapkan pelamar mana yang paling memenuhi syarat dan pelamar mana yang tidak memenuhi syarat. [Baca Juga Tahukah Anda Apa itu Sistem Perencanaan Sumber Daya Manusia? Yuk Cari Tahu Sekarang!] Meski tidak ada prosedur standar dalam seleksi calon pegawai, namun secara umum terdapat langkah-langkah yang banyak dilakukan oleh organisasi/ perusahaan masing-masing. 4 Kualifikasi Dasar Seleksi Dalam seleksi pegawai, tentunya ada beberapa kualifikasi dasar yang menjadi dasar dari proses tersebut. Menurut Malayu Hasibuan 2001, kualifikasi tersebut antara lain Keahlian digolongkan menjadi tiga macam, yaitu Teknikal Skill keahlian yang dimiliki oleh pegawai, Human Skill keahlian yang dimiliki sub pimpinan, Konseptual Skill keahlian yang dimiliki oleh pucuk pimpinan. Pengalaman merupakan salah satu pertimbangan utama dalam proses seleksi. Kesehatan Fisik kesehatan penting untuk dapat menduduki suatu jabatan karena memengaruhi absensi dan performansi. Pendidikan merupakan suatu indikator yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan. [Baca Juga 20 Cara Seorang Pemimpin Meningkatkan Semangat Kerja Tanpa Mengandalkan Uang. Silakan Anda Buktikan Sendiri!] Umur akan memengaruhi kondisi fisik, mental, kemampuan kerja, dan tanggung jawab seseorang. Umur pekerja juga diatur oleh undang-undang perburuhan. Kerja Sama kemampuan kerja sama juga diperhatikan dalam proses seleksi. Kesediaan kerja sama, baik vertical maupun horizontal merupakan kunci keberhasilan perusahaan, asalkan kerja sama itu sifatnya positif serta berasaskan kemampuan. Kejujuran merupakan kualifikasi seleksi yang sangat penting karena kejujuran merupakan kunci untuk mendelegasikan tugas kepada seseorang. Inisiatif dan Kreatif merupakan kualifikasi seleksi yang penting karena inisiatif dan kreativitas dapat membuat seseorang mandiri dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kedisiplinan untuk menyelesaikan tugas dengan baik seseorang harus disiplin, baik pada dirinya sendiri maupun pada peraturan perusahaan. Rekrutmen VS Seleksi? Seringkali istilah rekrutmen dan seleksi saling dipertukarkan. Padahal, terdapat perbedaan antara rekrutmen dan seleksi. Rekrutmen merupakan terminologi yang lebih luas, yaitu upaya untuk mendapatkan sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Sedangkan seleksi lebih merujuk pada cara atau metode keputusan yang dipilih atau dibuat dalam kerangka rekrutmen Dalam bagian kepegawaian, penarikan pegawai dan seleksi kerap dikombinasikan dan disebut dengan “fungsi penempatan pegawai employment function”. Rekrutmen dan seleksi merupakan dua hal berbeda, meski saling berhubungan. Umumnya proses seleksi akan dilakukan setelah proses rekrutmen selesai. Untuk lebih jelasnya, perbedaan rekrutmen dan seleksi dapat dilihat pada bagan berikut Karakteristik Rekrutmen Seleksi Definisi Umum Rekrutmen atau penarikan calon pegawai merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terencana guna memperoleh calon-calon pegawai yang memenuhi syarat yang dituntut dalam suatu jabatan yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan. Seleksi pegawai adalah sebuah aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh karyawan yang paling tepat dalam kualitas maupun kuantitas dari calon-calon yang akan ditariknya. Tujuan Menerima pelamar sebanyak banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik. Untuk mendapatkan para karyawan yang memenuhi syarat dan mempunyai kualitas sebagaimana yang dibutuhkanjujur, disiplin, terampil, kreatif, loyal, dan berdedikasi tinggi. Untuk mengukur kemampuan calon karyawan atau pelamar, apakah dapat mengerjakan pekerjaan tertentu yang dibutuhkan. Untuk menyiapkan dan membentuk kader-kader karyawan yang dapat menunjang kegiatan perusahaan di masa yang akan datang. Awal Proses Dimulai dari pencarian pelamar di mana para recruiter akan mengidentifikasi lowongan pekerjaan. Dimulai sesaat setelah calon pegawai melamar. Akhir Proses Diakhiri dengan diterimanya sekelompok surat lamaran. Jadi, hasilnya nanti akan berupa sekelompok pelamar yang dipilih melalui proses seleksi. Diakhiri dengan keputusan untuk mempekerjakannya atau tidak. Rekrutmen dan Seleksi Kedua Aspek dalam Pengadaan Tenaga Kerja Sesungguhnya proses pengadaan tenaga kerja itu panjang dan rumit, namun proses ini sangat penting demi keberlangsungan perusahaan Anda. Dengan demikian diperlukan pengetahuan untuk selalu dapat melakukannya dengan baik secara berkesinambungan. Semoga informasi berikut bermanfaat bagi Anda dan organisasi/perusahaan Anda. Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai rekrutmen vs seleksi dan perbedaannya lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih. Sumber Referensi Jimmy L. Gaol. 2014. A to Z Human Capital Manajemen Sumber Daya Manusia Abu Fahmi, dkk. 2014. HRD Syariah Teori dan Implementasi. Jakarta Gramedia Pustaka Utama. Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Davis, Keith. 1990. Human Resources and Personal Management. New York Mc Graw Hill. Handoko, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta PT. Bumi Aksara. Hasibuan, Malayu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Penerbit PT Bumi Aksara. Sumber Gambar Pengadaan Tenaga Kerja 1 – Pengadaan Tenaga Kerja 2 – Pengadaan Tenaga Kerja 3 – Pengadaan Tenaga Kerja 4 – Pengadaan Tenaga Kerja 5 – Pengadaan Tenaga Kerja 6 – Pengadaan Tenaga Kerja 7 – Fransiska Ardela, memiliki background pendidikan S1 di Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan. Memiliki ketertarikan dan pengalaman di bidang pendidikan, product management, dan entrepreneurship. Related Posts Page load link Go to Top Menyeleksi karyawan baru melalui sesi interview dapat sangat menjebak bila kamu tidak tahu pertanyaan yang tepat untuk menggali potensi mereka. Karena mendapatkan karyawan baru yang sesuai dengan kriteria standar sekaligus memenuhi ekspektasi perusahaan bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi untuk kamu yang tergolong baru di bidang ini, membuat pertanyaan untuk menginterview calon karyawan dapat saja menjadi hal yang tricky. Namun, kamu tidak perlu khawatir. Berikut beberapa daftar pertanyaan interview untuk calon karyawan baru terbaik yang telah kami siapkan, khusus untuk kamu. Jadikan pertanyaan ini sebagai acuan kamu untuk mendapatkan karyawan terbaik bersama match recruitment. 1. Kepribadian Calon Karyawan Baru Pertama, penting sekali bagi seorang recruiter untuk mengetahui kepribadian calon karyawan baru di dalam perusahaan. Di dunia kerja, ada pendapat bahwa, tak masalah memperoleh karyawan yang skillnya pas-pasan, asalkan memiliki kepribadian yang baik. Hal ini bukan tanpa alasan. Sebab, skill dapat dipelajari, sedangkan kepribadian adalah hal mendasar yang tidak dapat diubah. Mari kita simak, beberapa daftar pertanyaan interview yang dapat digunakan untuk mengenali kepribadian calon karyawan baru, berikut ini Ceritakan sesuatu tentangmu di luar CV Pertanyaan ini dapat termasuk pertanyaan yang penting untuk mengetahui value yang dimiliki oleh si calon karyawan. Perhatikan jawabannya dalam menceritakan hobi atau kegiatannya di luar pekerjaan untuk menilai karakter yang dimiliki kandidat. Kelemahan dan kekuatan terbesarmu Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Maka, kamu dapat mengetahui dengan mudah apakah calon karyawan tersebut adalah tipe orang yang suka berbohong dan melebih-lebihkan sesuatu, saat ia menjabarkan seluruh kekuatannya dan mengatakan tidak memiliki kelemahan. Atau sebaliknya, calon karyawan terlalu berfokus pada kelemahan dan merupakan tipe orang yang kurang percaya diri. Alasan kamu keluar dari perusahaan lama? Pertanyaan berikut cukup penting untuk mengetahui kepribadian calon karyawan di dalam lingkungan kerja. Apakah dia tipe orang yang suka berkomentar negatif tentang orang lain? Bila jawabannya cenderung menjelekkan bos atau perusahaan yang lama, dapat disimpulkan ia adalah orang yang memiliki berkepribadian yang negatif. 2. Perjalanan Karir Setiap orang bekerja dengan satu tujuan yang sama, yaitu mencari pemasukan. Namun di samping hal itu, terdapat beberapa hal lain yang dapat kita lihat dari perjalanan karir seseorang. Misalnya saja, karyawan yang sedang berusaha mengembangkan diri selama perjalanan karirnya. Terdapat juga yang hendak mencoba bidang yang baru, tetapi terdapat pula, karyawan yang lebih memilih bekerja dengan apa adanya. Untuk menggali lebih dalam tentang perjalanan karir calon karyawan, kamu dapat menggunakan beberapa pertanyaan sebagai berikut Apa pencapaian karir terbaik yang pernah kamu raih? Jawaban dari pertanyaan ini, akan mencerminkan apakah seorang calon karyawan ambisius dalam perjalanan karirnya. Seseorang yang telah memiliki pengalaman kerja selama beberapa tahun, namun tidak memiliki pencapaian apapun, dapat menandakan bahwa kandidat tersebut kurang memiliki motivasi dalam bekerja. Apa proyek menarik yang pernah kamu kerjakan? Kamu perlu mengajukan beberapa pertanyaan interview karyawan baru yang dapat menggambarkan pengalaman kerja kandidat. Pertanyaan satu ini contohnya, secara tidak langsung akan menjabarkan pengalaman apa saja yang dimiliki calon karyawan di pekerjaan sebelumnya serta bagaimana kemampuannya dalam bekerja. Apa tujuan karir jangka panjangmu? Jawaban dari pertanyaan ini, dapat menunjukkan apakah calon karyawan termasuk tipe individu yang penuh dengan perencanaan dan pertimbangan, atau bukan. Kamu juga dapat menilai seberapa realistis tujuan karir jangka panjang kandidat tersebut dengan melihat apakah jawabannya terlalu berlebihan atau malah sebaliknya, yaitu terlalu sederhana. Bagaimana rencana perkembanganmu setelah setahun? Menguasai skill baru, mencoba hal yang berbeda, sampai naik jabatan adalah beberapa jawaban positif dari pertanyaan interview calon karyawan ini. Sebaliknya, jawaban yang cenderung ambigu seperti menjalani apa adanya’, mencoba menikmati pekerjaan’ dan lain sebagainya. Dapat menunjukkan bahwa calon karyawan tersebut bukanlah tipe orang yang pekerja keras atau tidak memiliki perencanaan yang matang. 3. Motivasi Melamar Pekerjaan Pertanyaan mengenai motivasi dalam melamar pekerjaan biasanya digunakan untuk melihat apakah calon karyawan sudah cukup persiapan dan telah mencari tahu informasi mengenai perusahaan sebelumnya. Serta, pertanyaan ini juga bertujuan untuk mengukur seberapa besar kemauan yang dimiliki kandidat untuk mendapatkan posisi yang terbuka. Apa motivasi melamar ke perusahaan dan posisi ini? Apakah calon karyawan melamar pekerjaan yang sesuai dengan passion dan kemampuan merekaatau sekadar melamar hanya untuk mendapatkan uang? Hal tersebut dapat diketahui oleh recruiter dengan membaca bahasa tubuh kandidat setelah ditanyakan pertanyaan ini. Kontribusi apa yang dapat kamu berikan ke perusahaan ini? Sebagai recruiter, kamu dapat mengetahui seberapa tinggi minat kandidat terhadap pekerjaan yang dilamarnya dan juga calon perusahaan tempatnya bekerja. Selain itu, dari pertanyaan ini kamu dapat menilai apakah calon karyawan mengenal seluk beluk produk yang ditawarkan perusahaan dan apakah ia memiliki gambaran dalam memaksimalkan hal tersebut. Apa yang dapat dikembangkan dari perusahaan saat ini? Dari jawaban pertanyaan ini, kamu dapat menilai apakah calon karyawan sudah cukup mengenal perusahaan dan juga company value dengan baik. Calon karyawan yang baik akan berusaha mempelajari perusahaan yang dilamar dan ingin dimasukinya. Mengapa saya harus merekrut kamu? Calon karyawan mungkin akan menjawab dengan menjabarkan kelebihannya, atau menyebutkan bahwa value dari perusahaan menarik baginya. Dari jawaban calon karyawan, kamu dapat menilai apakah ia memiliki kemampuan dan pengalaman yang sesuai dengan posisi kerja yang dilamar. Selain itu, pertanyaan ini juga dapat membantu kamu untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri kandidat. Apa kontribusi kamu dalam membantu mewujudkan misi perusahaan? Ini adalah variasi dari pertanyaan lain untuk mengetahui apakah calon karyawan sudah cukup mengenal perusahaan yang akan dilamarnya. Tentu saja, jawaban yang tepat sasaran dan relevan dengan kondisi perusahaan saat ini dapat menjadi nilai tambah bagi kandidat itu sendiri. 4. Lingkungan Kerja Penting sekali bagi para recruiter untuk mengetahui cara bergaul calon karyawan dan bagaimana kemampuannya dalam beradaptasi di lingkungan yang baru. Karena nantinya, para kandidat akan menjadi bagian dari suatu perusahaan. Sehingga, memastikan bahwa calon karyawan memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik, dapat meminimalkan potensi terjadinya konflik internal dalam perusahaan di kemudian hari. Intip beberapa pertanyaan untuk interview karyawan yang berhubungan dengan lingkungan kerja berikut ini Deskripsikan ekspektasi lingkungan kerja kamu Wajar bila pelamar kerja menginginkan lingkungan kerja yang super nyaman dan penuh dengan fasilitas yang memadai. Namun, kamu perlu waspada jika calon karyawan mengharapkan fasilitas berlebih pada awal masa percobaannya. Calon karyawan yang ideal dapat menilai kemampuan dan posisinya serta tidak memiliki ekspektasi berlebihan terhadap fasilitas yang akan diterimanya di lingkungan kerja baru. Bagaimana harapan model interaksi dengan atasan kamu? Jawaban dari pertanyaan ini dapat menggambarkan seperti apa cara berkomunikasi yang diharapkan oleh calon karyawan ketika berinteraksi dengan atasannya nanti. Jika kandidat mengharapkan interaksi komunikasi yang santai, dapat menandakan bahwa dia juga termasuk tipe orang yang santai dan sebaliknya. Kamu juga dapat mengenali gambaran dari karakteristik calon karyawan dengan menilai cara dan gaya bahasa yang ia gunakan selama sesi interview. Apakah kamu tertarik bekerja sendiri atau dalam tim? Meskipun dua hal ini sama-sama dibutuhkan dalam dunia kerja. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat beberapa individu yang lebih nyaman bekerja sendiri. Dan terdapat pula, individu-individu yang gemar bekerja dalam suatu tim. Mengenali hal ini dapat membantumu dalam menentukan posisi atau job description yang tepat bagi calon karyawan. Bagaimana rekan kerja mendeskripsikan kamu? Pertanyaan ini dapat mencerminkan kelebihan dari calon karyawan kamu. Jika kebanyakan jawaban yang kamu temui berhubungan dengan hal-hal di luar pekerjaan. Misalnya suka bercanda’, mungkin saja calon karyawanmu bukanlah tipe orang yang benar-benar serius dalam melakukan pekerjaannya. Bagaimana kamu menangani tekanan deadline? Dari pertanyaan ini, kamu dapat mengetahui apakah calon karyawan termasuk tipe orang yang sanggup bekerja di bawah tekanan atau tidak. Kamu juga dapat mengetahui bagaimana cara kerja dari calon karyawan baru tersebut. Bagaimana cara kamu menyelesaikan tantangan kerja yang sulit? Pertanyaan ini akan membantu recruiter untuk mengetahui cara kerja calon karyawan saat menghadapi masalah atau konflik dalam pekerjaannya. Jawaban dari calon karyawan juga akan menggambarkan bagaimana kemampuannya dalam memanajemen stres yang berhubungan dengan tekanan kerja. 5. Pertanyaan Jebakan Psikologis Kamu dapat menanyakan beberapa hal yang bertujuan untuk menguji cara berpikir dan logika dari calon karyawan kamu. Terdapat banyak sekali variasi pertanyaan yang dapat kamu pilih, berikut di antaranya Berapa permen muat dalam 1 koper? Terkadang, recruiter menanyakan daftar pertanyaan interview yang lucu atau tak biasa, bukan untuk mencari jawaban yang benar. Namun untuk mengetahui cara berpikir dan kreativitas dari calon karyawan baru. Dari pertanyaan semacam ini, kamu dapat menilai apakah calon karyawan baru ini merupakan tipe orang yang dapat berpikir cepat atau tidak. Apakah ada pertanyaan untuk saya? Pertanyaan ini biasanya digunakan sebagai penutup sesi interview dengan calon karyawan baru. Kandidat yang memiliki tingkat penasaran yang tinggi, mungkin akan menanyakan berbagai hal terkait perusahaan yang dilamarnya. Namun, bila kandidat menanyakan hal pribadi dari recruiter, dapat dikatakan bahwa hal tersebut bukanlah sebuah pertanda yang baik. Nah, semoga kamu mendapatkan gambaran tentang berbagai pertanyaan untuk menginterview calon karyawan baru kamu. Tentu saja pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan perekrutan dari perusahaan kamu.

pertanyaan diskusi tentang rekrutmen dan seleksi